selamat datang.
Kali ini saya akan membahan tentang Edit & Delete Data with Laravel Framework.
Ok langsung saja ke penjelasannya
Untuk menambahkan Edit & Delete langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat 3 route baru.
Satu untuk membuka form edit data, yang kedua untuk mengirimkan data yang sudah diubah, dan yang ketiga untuk delete Data. Setelah itu kita buat 3 fungsi tersebut pada SiswaController.
STUDI KASUS 1
Penjelasan mengenai fungsi Update dan Destroy
- Fungsi Edit
Nah, fungsi edit ini bertugas untuk mengambil data yang dipilih(yang mau diedit), kemudian mengirimkannya ke form siswa untuk edit.
- Fungsi Update
Nah, fungsi update ini bertugas untuk megirimkan data yang sudah diubah. Isi dari fungsi ini tidak jauh beda dengan fungsi store(insert data) dimana disini kita membuat validasi juga. Bedanya di fungsi ini kita menggunakan where() untuk pengkondisian data mana yang akan diedit, update() untuk mengubah data yang lama menjadi data yang baru. Baris unset pada codingan diatas bertujuan untuk menghapus data dengan kunci _token beserta _methodnya pada array $input. Lalu disini juga terdapat pengkondisian mengenai berhasil/tidaknya data diedit.
- Fungsi Destroy
Nah, fungsi destroy ini bertugas untuk menghapus data yang dipilih. Sama seperti fungsi edit, disini kita menggunakan where() untuk pengkondisian data mana yang akan dihapus serta delete() untuk menghapus data tersebut. Setelah itu disini juga terdapat pengkondisian mengenai berhasil/tidaknya data dihapus.
Kali ini saya akan membahan tentang Edit & Delete Data with Laravel Framework.
Ok langsung saja ke penjelasannya
Untuk menambahkan Edit & Delete langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat 3 route baru.
Satu untuk membuka form edit data, yang kedua untuk mengirimkan data yang sudah diubah, dan yang ketiga untuk delete Data. Setelah itu kita buat 3 fungsi tersebut pada SiswaController.
STUDI KASUS 1
Penjelasan mengenai fungsi Update dan Destroy
- Fungsi Edit
Nah, fungsi edit ini bertugas untuk mengambil data yang dipilih(yang mau diedit), kemudian mengirimkannya ke form siswa untuk edit.
- Fungsi Update
Nah, fungsi update ini bertugas untuk megirimkan data yang sudah diubah. Isi dari fungsi ini tidak jauh beda dengan fungsi store(insert data) dimana disini kita membuat validasi juga. Bedanya di fungsi ini kita menggunakan where() untuk pengkondisian data mana yang akan diedit, update() untuk mengubah data yang lama menjadi data yang baru. Baris unset pada codingan diatas bertujuan untuk menghapus data dengan kunci _token beserta _methodnya pada array $input. Lalu disini juga terdapat pengkondisian mengenai berhasil/tidaknya data diedit.
- Fungsi Destroy
Nah, fungsi destroy ini bertugas untuk menghapus data yang dipilih. Sama seperti fungsi edit, disini kita menggunakan where() untuk pengkondisian data mana yang akan dihapus serta delete() untuk menghapus data tersebut. Setelah itu disini juga terdapat pengkondisian mengenai berhasil/tidaknya data dihapus.
Setelah itu kita buat button untuk edit dan juga delete.
maksud dari $row->id pada code diatas yaitu untuk mengambil data pada row/baris yang dipilih. Lalu kita ubah sedikit pada form siswa agar form tersebut dapat digunakan untuk edit data juga.
Disini kita mengubah url('siswa') menjadi url('siswa' , @$siswa->id) dimana 'siswa' digunakan saat tambah data, @$siswa-id digunakan saat edit data. Lalu terdapat pengkondisian apabila actionnya untuk edit maka methodnya menjadi PATCH.
pada old value pun kita ubah agar dapat menampilkan data yang diambil dari database.
sekian dan terimakasih